Peningkatan Penggunaan Drone dalam Pertanian (Precision Agriculture)

Peningkatan

Pertanian presisi adalah praktik menanam tanaman menggunakan teknologi yang sangat canggih, seperti teknik geospasial dan sensor. Pertanian jenis ini sudah lama dipraktekkan sekarang. Ini biasanya dilakukan menggunakan teknologi GPS yang memanfaatkan gambar dari satelit untuk mempelajari variasi keadaan tanaman dan mempelajari kondisi tanah. Namun, ada masalah tertentu dalam menggunakan teknologi ini, seperti:

· Biaya pencitraan satelit sangat tinggi dan inilah mengapa tidak semua petani dapat menggunakannya cukup sering untuk membantu mereka dalam bertani.

· Ketersediaan teknologi ini juga terbatas yang merupakan salah satu kendala utama dalam penerapan teknologi ini.

Teknologi geospasial yang tersedia di masa lalu terbatas pada mesin-mesin besar Distributor Beras, seperti tanaman-debu dan pesawat lainnya. Ini membuat wajib bahwa teknologi lebih tepat untuk petani dikembangkan, dan itu datang dalam bentuk drone atau kendaraan udara tak berawak (UAV). Keuntungan drone sebagai asisten dalam pertanian presisi cukup banyak.

· Gambar yang diambil menggunakan drone berasal dari ketinggian rendah. Anda harus tahu bahwa menurut FAA tak ada sistem udara tak berawak yang bisa terbang 120 meter atau 400 kaki di atas tanah. Ini membuatnya sempurna untuk mengambil gambar yang diperlukan untuk keperluan pertanian.

· Drone tetap di bawah awan sehingga ini juga terbukti bermanfaat dalam memberikan gambar yang jelas di lapangan, membuat penilaian tanaman dan tanah lebih mudah dan lebih tepat.

· Biaya penggunaan tunggal pencitraan satelit berada di atas $ 1000 sedangkan biaya drone pertanian jauh lebih murah dari itu. Jadi, sangat efektif menggunakan drone untuk pertanian presisi.

· Kualitas gambar yang diambil dari drone jauh lebih baik karena mereka memiliki kamera resolusi tinggi yang menawarkan kontras yang lebih baik.

Penggunaan drone di bidang pertanian sudah terjadi dan banyak petani telah menggunakan teknologi yang sangat efektif dan bermanfaat. Masih ada ruang lingkup perbaikan ketika datang ke penggunaan drone di bidang pertanian. Beberapa bidang yang membutuhkan sedikit kerja termasuk:

· Desain platform

· Produksi

· Menetapkan standar dalam georeferensi gambar serta mosaik ortho

· Cara di mana informasi tersebut diekstraksi

Namun, penting bahwa perkembangan dibuat dengan memperhatikan para petani. Bahkan, jika para petani dilingkarkan ke dalam proses pembangunan maka itu akan memberikan hasil yang luar biasa dan sektor pertanian akan sangat diuntungkan darinya.

Ini adalah saat booming teknologi sejauh menyangkut pertanian. Lewatlah sudah hari-hari ketika petani buta teknologi. Saat ini para petani tidak hanya menggunakan teknologi terbaru untuk meningkatkan hasil panen mereka tetapi juga membantu para insinyur dan ilmuwan dalam mengembangkan alat dan metode pertanian baru.

You may also like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *